Pengertian
IMD adalah upaya pertama dalam
menyusui bayi. IMD merupakan pemberian ASI pada bayi sedini mungkin. Biasanya
IMD dilakukan sesegera mungkin setelah bayi terlahir.
Pada saat ini semua tenaga kesehatan telah dituntut
melakukan IMD. Namun, Anda yang sedang hamil atau keluarga ada keluarga Anda
yang sedang menjelang melahirkan, harus mengetahui tentang IMD. Biasanya ketika
melahirkan di bidan praktik, tidak semua bidan mau melaksanakan IMD pada
pasiennya. Ketika sebelum melahirkan, sebaiknya Anda meminta atau berpesan
dahulu pada penolong persalinan untuk dapat melakukan IMD pada bayi Anda.
IMD disinyalir dapat menurunkan angka kematian bayi dan
dapat meningkatkan kemauan bayi untuk mendapatkan ASI eksklusif. Masih banyak
lagi manfaat lain dari melakukan IMD. IMD merupakan salah datu prinsip
pemberian ASI sedini mungkin, eksklusif selama 6 bulan dan diteruskan sampai
usia 2 tahun. Melakukan IMD dapat meningkatkan ikatan kasih sayang pada anak
(asih), memberikan nutrisi terbaik (asuh) serta melatih refleks dan motorik
bayi (asah).
Ketika Anda dapat melakukan IMD, maka manfaat yang Anda
dapatkan adalah manfaat untuk seumur hidup anak. Anda pun juga tidak menyesal,
telah mampu melakukan IMD. Karena IMD tidak dapat diulangi pada kesempatan dan
waktu yang lain. Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan IMD:
·
Letakkan
Bayi Tengkurap Di Dada Ibu
Langkah pertama dalam melakukan inisiasi menyusu dini yaitu setelah bayi terlahir dan
dikeringkan serta tali pusat sudah dipotong dan diikat, kemudian meletakkan
bayi di atas dada ibu dengan keadaan tengkurap. Ketika mengeringkan bayi,
usahakan punggung tangan bayi jangan dikeringkan. Bau cairan air ketuban pada
tangan bayi dapat membantu bayi mencari puting ibunya yang berbau sama.
Tengkurapkan bayi dengan posisi bahu lurus, agar bayi
dapat menempel pada dada ibu. Kepala bayi berada diantara payudara ibu, namun
letaknya lebih rendah dari puting. Ketika bayi keadaan tengkurap, Anda dan bayi
Anda sebaiknya diselimuti dan bayi diberi topi. Lakukan cara ini hingga paling
sedikit selama satu jam. Ibu harus memeluk dan membelai bayinya. Jika perlu,
letakkan bantal di bawah kepala ibu untuk mempermudah kontak dengan bayi.
·
Biarkan
Bayi Mencari Dan Menemukan Puting Ibu Dan Mulai Menyusu
Ketika bayi Anda letakkan di atas dada selama satu jam,
biarkan bayi mencari dan menemukan puting ibu dan mulai menyusu. Jangan sampai
ada orang lain yang menyerukan atau mengarahkan bayi untuk menemukan puting
ibu. Biasanya, yang banyak terjadi adalah memindahkan bayi dari satu puting ke
puting yang lain. Hal ini jangan sampai dilakukan, karena bayi cukup menyusu
pada satu payudara saja. Menyusu pertama kali berkisan antara 10-15 menit.
Sebagian besar bayi akan berhasil menemukan puting ibu
dalam waktu 30-60 menit, tetapi biarkan bayi kontak dengan ibu selama 1 jam.
Apabila bayi harus segera dipindah dari ruang bersalin sebelum 1 jam atau
sebelum bayi menyusu, usahakan ibu dan bayi dapat dipindah secara bersamaan dan
bayi tetap berada diatas dada ibu. Ketika bayi Anda tidak segera menemukan
puting, padahal sudah lebih dari 1 jam, maka kepala bayi lebih dekatkan lagi
dengan puting, agar bayi dapat segera menemukan.
Melakukan dekapan terhadap bayi bukan hanya pada saat
IMD, namun ketika bayi Anda memiliki suhu tubuh yang lebih rendah yaitu
ditandai dengan mendinginnya kaki bayi, maka segera lakukan metode seperti IMD.
Bayi akan kontak dengan kulit ibu, sehingga akan mendapatkan kehangatan, namun
Anda jangan sampai lupa ketika memberikan terapi ini, bayi tetap mengenakan
topi agar tetap hangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar